Mobile Legends: 5 Perubahan di Update Patch 1.4.60

Kehadiran mobile game yang dirilis oleh Moonton ini berhasil memenuhi keinginan para pecinta game. Pengembang game menghadirkannya di platform mobile Android dan iOS, game MOBA satu ini berhasil mencuri perhatian gamer. Mobile game yang telah hadir sejak tahun 2016 ini dimainkan oleh 10 orang, dan terbagi menjadi 2 tim. Game Mobile Legends kini hadir dengan update Patch 1.4.60, yang menggeser meta ‘hyper carry’.

Pergerakan Hard Core Tidak Lagi Leluasa

Revamp Meta Assassin

Moonton mengembalikan lagi kejayaan 3 Hero Assassin yakni Hanzo, Lancelot dan Natalia. Untuk Hanzo mengalami perubahan total pada semua skill-nya, sehingga menjadikan Hanzo semakin efektif. Hanzo bisa mengalami teleport ke wujud monster yang menjadi tameng, sehingga Ia bisa kabur saat tubuh asli diserang. Sementara itu Lancelot mengalami revamp pada skill pasif menjadi ekstra damage setelah melakukan dash.

Berbeda dengan Hanzo dan Lancelot revamp Assassin Natalia mengalami perubahan yang cukup signifikan. Ia mempunyai kemampuan menghilang yang mana bagian core semakin ditingkatkan. Jika Natalia melakukan gerakan penyerangan maka damage sang Assassin akan bertambah besar. Pada Mobile Legends Patch 1.4.60 revamp pada tiga Hero Assassin dapat membuka kesempatan, agar hero yang lainnya lebih bersinar.

Nerf Pada Flameshot

Pada awalnya Flameshot dianggap kurang berguna karena hanya memberi tembakan, dengan damage yang sangat kecil. Kemudian Moonton mengakalinya dengan memberi efek knock dan mengurangi cooldown. Secara perlahan Flameshot menjadi Battle Spell yang wajib untuk para Hero, selain hard core. Lebih dari tiga Hero memakai Battle Spell dan membuat tim bisa bermain agresif di awal permainan.

Anda perlu waspada jika mendapat serangan dari Battle Spell, karena bisa mati di menit pertama. Untungnya Moonton memberikan nerf yang cukup signifikan pada Patch 1.4.60 ini, sehingga cooldown dapat ditingkatkan hingga 15 detik. Perubahan pada Mobile Legends ini cukup mempengaruhi para pemain, untuk menggunakan Flameshot. Para pemain support lebih mengandalkan Battle Spell, meskipun tidak se-apik Flameshot.

Nerf Pada Tiga Hero Hard Core

Moonton mengurangi kekuatan Hero Granger, Bruno dan Wanwan yang biasanya menjadi andalan pemain. Untuk Bruno nerf yang diberikan mengurangi damage dari skill Ulti sebesar 15 persen. Pada Hero Wanwan terjadi pengurangan pada Basic ATK Speed sebesar 5 persen, dan Basic ATK sebanyak 10 persen per level. Sedangkan Granger tidak lagi bisa mengeluarkan tembakan beruntun dari skill 1, setelah terkena disable.

Nerf Pada Mage-Support

Pada upgrade game ke Patch 1.4.60 terdapat 3 Hero Mage yaitu Valir, Pharsa, dan Gord. Untuk Valir pada skill Searing Torrent konsumsi Mana-nya ditambah menjadi 80-100, sehingga tidak bisa leluasa bergerak. Sedangkan Pharsa skill Ulti-nya pada tingkat cooldown ditambah 4 detik setiap level.

Efek Thriving dari Item Roaming

Pada Mobile Legends Patch 1.4.60 bagian EXP dan Gold yang didapatkan dari assists dikurangi menjadi 5-25 persen, berskala dengan tier item roaming. Perubahan ini membuat Hero Mage-Support dilemma karena semakin sulit untuk berkembang. Jika anda salah mengambil item justru akan diserang musuh terus-menerus. Terutama Mage-Support harus survive terhadap kejamnya buff merah.

Mobile game yang dikembangkan oleh Moonton ini mengajak para pemain, untuk berpikir strategi. Tujuan awal permainan ialah menghancurkan base lawan, dengan merobohkan Turret pada masing-masing lane. Tim akan dinyatakan menang ketika base salah satu tim telah hancur. Perubahan terbaru ke Patch 1.4.60 akan menyeimbangkan permainan, sehingga akan berjalan lebih adil.